Monday, April 13, 2009

Hizbu Allah



Assalamualaikum… minggu ni punya usrah tajuk HIZBU ALLAH ( parti Allah ). Subtopic dia, akhlak asassiah dan akhlak harakiah. Tapi pada kali ini kita hanya membincangkan tentang akhlak asassiah.

Kita mula dengan Quran ( Al-Maidah :54 )

“ Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintaiNya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui. “

Akhlak Asassiah

1) Cinta kepada Allah:

“Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu[106] mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal).” ( al-Baqarah : 165 )

-kalau kita cintakan ibu bapa kita, kita tentu akan mengutamakan kepentingan mereka berbanding kepentingan diri kita. Sebab tu citer Hindustan kate , cinta itu pengorbanan. Ni baru contoh cinta dan pengobanan sesame makhluk.

-apalagi cinta kita kepada Sang Khaliq. Cinta kepada Sang Khaliq adalah cinta yang paling agung. Walaupun sehebat mana cinta mohabbatien, cinta Allah tetap paling hebat dan tiada tandingan.

-contoh : semalam main futsal sampai jam 2 pagi. Balik tidor kepenatan. Esok pagi jam 8 ada praktikum. So baik bangun jam 7 la. Pas bangat. Tiba2 terbangun jam 5 sebab azan. Apa yang akan kita buat? Kepentingan kita atau kecintaan terhadap Allah? Apakah kita cintakan diri kita lebih dari cintakan Allah? Pikir sendiri….

2) Lemah lembut terhadap sesame mukminin:

“Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat mereka ruku' dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud.” ( al-Fath : 29 )

-situasi kawan2 kita kat padang ni terbalik.lebih percaya kat kafir.teman curhat dpd orang kafir.lebih parah lagi ada yang sampai couple dengan kafir.benci sangat ke kita kat kawan2 kita yang islam ni? Pelik betul. Padahal dalam Quran dah bagitau dengan jelas , supaya jangan menjadikan org kafir itu teman baik kita sebab mereka musuh kita. Ntah la.pelik2.tak abis pikir la camni….

3) Berkeras terhadap kafirin:

“Hai Nabi, perangilah orang-orang kafir dan orang-orang munafik dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka adalah jahannam dan itu adalah seburuk-buruknya tempat kembali.” ( at Tahrim : 9 )

“Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik.” ( al-Maidah : 82 )

-so camne? Takkan ini tak cukup menjelaskan kat kita? Masih tak faham camne hubungan dengan orang kafir? Pikir la sendiri…

4) Berjihad di jalan Allah:

“Katakanlah: "jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya." Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.” ( at Taubah : 24 )

“Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kamu agar Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar di antara kamu, dan agar Kami menyatakan (baik buruknya) hal ihwalmu.” ( Muhammad : 31 )

-berjihad ni ada banyak cara, pilih la sendiri. Yang penting wajib berjihad. Jangan sampai tak berjihad..

5) Tak takut kepada celaan :

-iman yang kuat takkan melunturkan perjuangan walaupun di uji dari segala sudut. Jangan sampai kesenangan jalan perjuangan melemahkan tekad kita. Seperti beruk kat puncak pokok kelapa. Semakin kuat angin menerjang, semakin kuat dia berpegang pada batang pokok. Tapi sekali angin sepoi2 bertiup, dia tertidur then terjatuh dari pokok yang tinggi. Jangan sampai kita jadi macam beruk tadi. Awaslah jika perjalanan terasa senang sebab lumrah jalan perrjuangan kita sebenarnya susah dan bermaca2 rintangan.

6) Wala’ kepada Allah dan Rasul:

“Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman, yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk (kepada Allah).(al-Maidah :55)

-Taat beserta redha.

-Contoh : dalam melaksanakan solat, ada orang yang tetap melaksanakan solat. Tapi hati mereka merasa berat. Tapi masih saja dia taat kepada Allah kerana masih solat walaupun tak ikhlas.

-Wala’ pulak, hanya milik orang beriman. Mereka taat dengan melaksanakan solat. Tapi hati mereka ikhlas.

-Perbincangan wala’ ni lebih panjang sebenarnya. Tapi cukuplah sampi stakat ni. Harap2 contoh seperti diatas kawan2 semua boleh faham.

Kesimpulan :

Dan barangsiapa mengambil Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman menjadi penolongnya, maka sesungguhnya pengikut (agama) Allah[423] itulah yang pasti menang.

( al-Maidah : 56 )

Allah telah memberi jaminan kepada kita, sesiapa yang mengikut parti-Nya pasti akan menang. Its juz a matter of time. Kalau kita beriman, pasti kita yakin dengan janji Allah dan akan membuat pilihan yang tepat dalam hidup kita. Bak kata Soldier of Allah , “ so, lets think about it!!! “

0 comments: