Monday, April 13, 2009

Mac : Colour of Paradise




Our teacher says that the God loves the blind more because they can’t see. But I told him if it was so, He would not make us blind so then we could see Him. He answered , “ God is not visible. He is everywhere. You can feel Him. You can see him through your finger tips.” Now I reach out everywhere for God. Till the day my hand touch Him and tell Him everything even all the secrets in my heart. ”

Colour of Paradise, sebuah movie Iran , directed by Majid Majidi. Saya kasi 5 bintang untuk movie ni.

Citer dia macam simple je, tapi moral value dia mampu membuat seorang preman bertaubat dan menjadi seorang ustaz. Mampu membuat rockers bertukar menjadi penasyid yang mengalunkan zikir2 merdu. Dan setan juga mungkin mampu mengucapkan “La Ilah Illa Allah” setelah menghayati citer ni.

Muhammad Ramezani seorang budak buta yang kematian ibu sejak kecil. Ada 2 orang kakak, sorang nenek dan sorang ayah yang nak kawin lagi sebab risau masa depan sendiri.

Famili ni dok kat pedalaman. Miskin, so ayah dia tak sanggup nk jaga dia and hantar dia gi sekolah budak2 buta kat Bandar Tehran. Means budak ni kene dok asrama la. Ayah dia rasa budak ni satu beban kat dia sebab the only son dia ada is blind. So sape nk jaga dia bila dia dah tua nanti. That’s why ayah dia nk kawin lagi.

p/s : “ Allah tidak membebani seseorang kecuali dia mampu “ ( Quran )

Sekarang cuti sekolah. So ayah budak ni resah giler sebab Ramezani kene balik umah. So, ayah dia paksa Ramezani gi blajar jadi tukang kayu daripada sorg carpenter yang buta jugak. Ramezani sedih giler sebab kene paksa dengan ayah dia. Padahal cuti sekolah ialah satu2nya chance dia nk jumpa and main2 dengan kakak2 dia and nenek dia.

Sekarang Ramezani ni tgh belajar jadi tukang kayu…. Jap lagi klimaks!!!

Tak leh citer ar cane klimaks dia. Nak tau tengok sendiri. Kesimpulannya, diakhir cerita ni Allah buktikan bahawa Dia memang sayangkan hamba2-Nya. Walaupun pada mulanya budak ni ingat semua dh tak sayang kat dia termasuk Tuhan.

Komentar saya : Allah sangat sayangkan kita walau sejahat manapun kita. Walaupun kita preman, walaupun kita koruptor, walaupun kita rockers, walaupun kita depress sebab nasib kita buruk. Try piker betul2 , pikir dalam2 , betul memang Allah sayangkan kita. Citer ni baru explain nikmat mata yang Allah kurniakan kepada kita. Belum nikmat2 yang lain. Tu bukan tanda cinta dan saying Allah kat kita ke? Kalu dah jumpa jawapan, bagitau diri sendiri, then kita akan buat apa yang patut kita buat. “ Tapi saya takut nanti saya buat lagi?” . Tu manusiawi la. Nak wat cane. Tapi yang penting kita berusaha walaupun tak berjaya, bukan itu ukurannya. Ingat, kita masuk syurga sebab rahmat dari Allah, bukan sebab pahala kita banyak atau sebab dosa kita sedikit. So kawan2, keep trying…

Tabiat Membuka Mulut

Tingkah laku membuka mulut besar-besar di khalayak ramai sampai ternampak lidah, ditafsirkan secara negatif dalam budaya Melayu.

Itulah sebabnya, dalam tradisi asuhan keluarga Melayu, ibu bapa memarahi anak-anak kecil yang suka menangis dengan mulut terbuka besar-besar.

Kanak-kanak yang menangis di depan orang dengan mulut terbuka besar memalukan ibunya, itu sebab apabila perkara itu berlaku si ibu akan cepat-cepat mengambil si anak lalu menutup mulutnya.

Bagi orang Melayu, perbuatan suka membuka mulut besar-besar dikaitkan dengan banyak makna. Secara khusus, ia dikaitkan dengan ciri-ciri negatif pada peribadi si pembuka mulut.

Dalam budaya Melayu, ciri-ciri peribadi negatif yang dikaitkan dengan orang yang mempunyai tabiat suka membuka mulut besar-besar apabila bercakap di khaklayak adalah:

(i) Peribadi yang kurang halus.

(ii) Tidak mahir mencipta, mengawal dan menguruskan impression orang lain terhadap dirinya.

(iii) Tidak memiliki kepintaran interpersonal yang tinggi.

(iv) Tidak amat pintar.

(v) Tidak berkarisma.

(vi) Tidak memiliki peribadi yang teguh, kuat dan kental.

(vii) Tidak memiliki bakat kepimpinan yang tinggi.

(viii) Mempunyai ciri-ciri palsu, berpura-pura, menutupi kelemahan.


sekadar perkongsian untuk mendidik diri & masyarakat.
layari
www.universitipts.com








Hizbu Allah



Assalamualaikum… minggu ni punya usrah tajuk HIZBU ALLAH ( parti Allah ). Subtopic dia, akhlak asassiah dan akhlak harakiah. Tapi pada kali ini kita hanya membincangkan tentang akhlak asassiah.

Kita mula dengan Quran ( Al-Maidah :54 )

“ Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintaiNya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui. “

Akhlak Asassiah

1) Cinta kepada Allah:

“Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu[106] mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal).” ( al-Baqarah : 165 )

-kalau kita cintakan ibu bapa kita, kita tentu akan mengutamakan kepentingan mereka berbanding kepentingan diri kita. Sebab tu citer Hindustan kate , cinta itu pengorbanan. Ni baru contoh cinta dan pengobanan sesame makhluk.

-apalagi cinta kita kepada Sang Khaliq. Cinta kepada Sang Khaliq adalah cinta yang paling agung. Walaupun sehebat mana cinta mohabbatien, cinta Allah tetap paling hebat dan tiada tandingan.

-contoh : semalam main futsal sampai jam 2 pagi. Balik tidor kepenatan. Esok pagi jam 8 ada praktikum. So baik bangun jam 7 la. Pas bangat. Tiba2 terbangun jam 5 sebab azan. Apa yang akan kita buat? Kepentingan kita atau kecintaan terhadap Allah? Apakah kita cintakan diri kita lebih dari cintakan Allah? Pikir sendiri….

2) Lemah lembut terhadap sesame mukminin:

“Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat mereka ruku' dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud.” ( al-Fath : 29 )

-situasi kawan2 kita kat padang ni terbalik.lebih percaya kat kafir.teman curhat dpd orang kafir.lebih parah lagi ada yang sampai couple dengan kafir.benci sangat ke kita kat kawan2 kita yang islam ni? Pelik betul. Padahal dalam Quran dah bagitau dengan jelas , supaya jangan menjadikan org kafir itu teman baik kita sebab mereka musuh kita. Ntah la.pelik2.tak abis pikir la camni….

3) Berkeras terhadap kafirin:

“Hai Nabi, perangilah orang-orang kafir dan orang-orang munafik dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka adalah jahannam dan itu adalah seburuk-buruknya tempat kembali.” ( at Tahrim : 9 )

“Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik.” ( al-Maidah : 82 )

-so camne? Takkan ini tak cukup menjelaskan kat kita? Masih tak faham camne hubungan dengan orang kafir? Pikir la sendiri…

4) Berjihad di jalan Allah:

“Katakanlah: "jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya." Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.” ( at Taubah : 24 )

“Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kamu agar Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar di antara kamu, dan agar Kami menyatakan (baik buruknya) hal ihwalmu.” ( Muhammad : 31 )

-berjihad ni ada banyak cara, pilih la sendiri. Yang penting wajib berjihad. Jangan sampai tak berjihad..

5) Tak takut kepada celaan :

-iman yang kuat takkan melunturkan perjuangan walaupun di uji dari segala sudut. Jangan sampai kesenangan jalan perjuangan melemahkan tekad kita. Seperti beruk kat puncak pokok kelapa. Semakin kuat angin menerjang, semakin kuat dia berpegang pada batang pokok. Tapi sekali angin sepoi2 bertiup, dia tertidur then terjatuh dari pokok yang tinggi. Jangan sampai kita jadi macam beruk tadi. Awaslah jika perjalanan terasa senang sebab lumrah jalan perrjuangan kita sebenarnya susah dan bermaca2 rintangan.

6) Wala’ kepada Allah dan Rasul:

“Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman, yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk (kepada Allah).(al-Maidah :55)

-Taat beserta redha.

-Contoh : dalam melaksanakan solat, ada orang yang tetap melaksanakan solat. Tapi hati mereka merasa berat. Tapi masih saja dia taat kepada Allah kerana masih solat walaupun tak ikhlas.

-Wala’ pulak, hanya milik orang beriman. Mereka taat dengan melaksanakan solat. Tapi hati mereka ikhlas.

-Perbincangan wala’ ni lebih panjang sebenarnya. Tapi cukuplah sampi stakat ni. Harap2 contoh seperti diatas kawan2 semua boleh faham.

Kesimpulan :

Dan barangsiapa mengambil Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman menjadi penolongnya, maka sesungguhnya pengikut (agama) Allah[423] itulah yang pasti menang.

( al-Maidah : 56 )

Allah telah memberi jaminan kepada kita, sesiapa yang mengikut parti-Nya pasti akan menang. Its juz a matter of time. Kalau kita beriman, pasti kita yakin dengan janji Allah dan akan membuat pilihan yang tepat dalam hidup kita. Bak kata Soldier of Allah , “ so, lets think about it!!! “